February 24, 2011

Gagal? Tunggu dulu.

Banyak orang takut akan kata kegagalan. Tapi buat saya kegagalan itu mengutip banyak kata orang adalah kesuksesan yang tertunda jadi yah buat saya bukan masalah besar. Saya cenderung berbahagia atas orang yang ditimpa kegagalan tetapi dapat  bangkit dan terus berusaha kembali bukan sebaliknya.
"Our greatest glory is not in never failing, but in rising every time we fail."
- Confucius
 
Sedang atau berada di puncak kesuksesan adalah memang hal yang menyenangkan tetapi kesuksesan tanpa pembelajaran atau bersusah payah terlebih dahulu atau bahkan mengalami kegagalan adalah proses kesuksesan atau kemenangan yang tidak indah. Buat saya cenderung biasa saja. Ada beberapa sisi kerugian yang bisa kita lihat disini. Salah satunya adalah peran teman dan implikasi diri kita terhadap lingkungan social disekitar kita. Apabila ada seseorang dari kita yang sedang berusaha namun gagal, sebagai teman yang baik kita akan memberi support lebih untuknya. Berharap ia tidak akan terjatuh lagi. Hal inilah bagi orang yang berusaha tersebut merasakan peran teman sebagai pemberi semangat. Mereka ada disaat yang berat bagi kita. Jadi disini kita menghargai peran orang lain. Mengingatkan kembali pelajaran paling dasar tentang manusia yakni bahwa manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa manusia lainnya. Proses kesuksesan tanpa pembelajaran atau kegagalan akan menciptakan manusia yang acuh. Yang selama hidupnya tidak menghargai peran manusia lainnya. Bahwa secara langsung atau tidak langsung, orang orang disekeliling merekalah yang membantu pencapaian dalam tujuannya. Manusia yang seperti ini merasa dirinya adalah superioir, yang tidak pernah tersentuh oleh kegagalan. 

Kegagalan bukan sesuatu hal yang mengakhiri dunia kita. Apabila kita mau berusaha lebih keras tentu kita akan berhasil dan menjadi pemenang. Meminjam dari sebuah buku yang sedang saya baca, "Negeri Lima Menara", Apa yang membuat seseorang menjadi pemenang dalam sebuah kompetisi? Tidak ada persyaratan yang pasti. Seorang pelari cepat mungkin dapat menang perlombaan dengan  perbandingan waktu yang tidak jauh dari pelari juara dua. Mungkin hanya beberapa detik saja.  Berikan yang terbaik dan  selalu lakukan lebih dari orang yang biasa lakukan.  Dan hal lain yang penting disini adalah proses pencapaian kita menuju kesuksesan.  Pengalaman akan mengajarkan kita menjadi orang yang arif dalam memandang permasalahan atau mengambil keputusan. 

"Failure is only the opportunity to begin again, only this time more wisely."
- Henry Ford
 



xSKx/B

No comments: